Kabarbanuakita.com, Muara Teweh – Program peningkatan prasarana ,sarana dan utilitas umum (PSU) peningkatan jalan Muara Teweh – desa Pendreh yang dikerjakan oleh CV Cipta Karya Mandiri diguga terkendala dengan adanya aktivitas perusahaan tambang batubara PT. PMA.
Hal itu disampaikan oleh buruh pekerja jalan yang meminta namanya tidak disebutkan. “Kemarin ada orang perusahaan PT PMA untuk meminta ijin penundaan pekerjaan kita pak, mereka meminta ijin untuk sehari dua hari, untuk memasukkan unit, dan pihak perusahaan PT PMA dan pihak kontraktor pelaksana sudah ada pembicaraan, akan tetapi kami udah tidak bekerja sudah semingguan ini yang katanya meminta ijin untuk melewati sehari dua,” ujar dia kepada kabarbanuakita.com Senin (02/9) pagi.
Menanggapi hal tersebut perwakilan manajemen PT Permata Mulia Agung (PMA) melalui Memberikan klarifikasi.
Ia mengatakan, antara kami selaku pihak manajemen PT PMA bersama pihak rekanan yang mengerjakan pengecoran jalan, sudah ada pembicaraan sebelumnya kami pun meminta dengan itikad baik juga kami telah minta ijin kepada rekanan supaya untuk menahan dulu pengerjaan pengecoran rigit di simpang empat jalur Houling kita itu, untuk beberapa hari.
Yang mana kami mau memobilisasi alat berat masuk ke lokasi Jetty dan tambang kami, kata Galih mewakili Manejemen PT. Permata Mulia Agung.
“Pihaknya tidak ada maksud untuk berupaya menghalang-halangi pekerjaan pihak kontraktor kami pun meminta secara baik-baik kepada rekanan proyek dalam pembicaraan bersama, kemudian telah kami sampaikan pula dampaknya kedepan nanti. Dan apabila nantinya status pengecorannya belum keras, saat kami lalui apa tidak menjadi dua kali pekerjaan nantinya bila unit angkutan kami yang membawa alat berat,” ucapnya.
Ia menambahkan ini hanya miskomunikasi saja untuk permasalahan nya sudah clear dan sudah kami luruskan, kami semua pihak bersepakat terhadap persoalan itu agar tidak menjadi permasalah, pihak kami selalu berupaya dalam setiap beroperasi untuk selalu tertib dengan standar SOP sesuai peraturan yang berlaku, ia pun memberikan penjelaskan terkait dengan pekerjaan proyek yang dikerjakan oleh CV Cipta Karya Mandiri yang beberapa hari tidak bekerja dikarenakan mesin Molen mereka lagi rusak, itu lah sebabnya mereka tidak bekerja dalam beberapa hari ini, pungkasnya.
(Hertosi/Kabar Banua Kita)
Tinggalkan Balasan