Kabarbanuakita.com, Muara Teweh–Sukseskan program pemerintah di bidang pertanian optimalisasi Lahan (Opla) dalam rangka meningkatkan pemanfaatan sumber daya lahan pertanian menjadi lahan usaha tani tanaman pangan dan hortikultura melalui upaya perbaikan dan peningkatan daya dukung lahan, sehingga dapat menjadi lahan usaha tani yang lebih produktif lagi.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1013 Muara Teweh Lettu Czi Ahmad Munir berkolaborasi dengan Konsultan Dinas pertanian Kabupaten Barito Utara (Barut) melaksanakan Survey Investigasi Desain (SID).

Pelaksanaan SID ini terpantau diwilayah Kecamatan Gunung Timang dan Kecamatan
Montalat tepatnya di area lahan tidur milik masyarakat desa Rerawa dan desa Pepas, Kamis (14/06/2024). Lettu Czi Ahmad Munir saat memberikan keterangan kegiatan SID bersama konsultan pertanian merupakan penjabaran dan pelaksanaan Nota Kesepahaman Kementrian Pertanian dengan TNI AD, sebagai upaya pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan pertanian yang lebih produktif lagi sekaligus meningkatkan antisipasi terhadap krisis pangan, selain dari itu juga meningkatkan kesejahteraan para petani dan masyarakat setempat serta terwujudnya ketahanan pangan daerah maupun nasional. “Sebagai ujung tombak Kodim 1013/ Muara Teweh garda terdepan sebagai Babinsa akan selalu siap bersinergi dengan Dinas Pertanian kabupaten Barito Utara dalam menyukseskan program pemerintah dalam bidang Optimalisasi Lahan” kata Pasiter Kodim 1013

Ditempat yang sama Konsultan Distan Barut memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kodim 1013/Muara Teweh, yang telah berpartisipasi membantu kelancaran pelaksanaan SID.

Baca JugaPemdes Linon Besi ll Peringati HUT ke 136 Tahun 2024 Serta Bagikan 40 Paket Sembako

Adapun kegiatan pelaksanaan program pemerintah dalam bidang Opla ini ada berbagai tahapan diantaranya setelah dilaksanakan SID dilanjutkan pengambilan dokumentasi, pengukuran dan tahap terakhir akan dilaksanakan rapat bersama para petani yang fasilitasi pihak Bali Penyuluh Pertanian (BPP) setempat sebelum diserahkan kepada pihak ketiga atau kontraktor untuk melaksanakan pengerjaanya. (Hertosi/Kabar Banua Kita)