Kabarbanuakita.com, Muara Teweh – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 di Barito Utara masih belum final. Namun suhu politik kali ini semakin hangat untuk menentukan dukungan kepada nomor urut satu pasangan Gogo – Helo. Salah satunya datang dari seorang mantan kepala desa di kecamatan Teweh Tengah, kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng). “Saya siap untuk memberikan dukungan penuh kepada H.Gogo Purman Jaya, S.Sos dan Drs. Hendro Nakalelo, M.Si,” Kata Rusli Mantan Kades Lemo ll, kecamatan Teweh Tengah, Selasa (01/10) Malam.

Apalagi menurut saya, H. Gogo Purman Jaya pengalaman politik nya sudah luar biasa. Ia sudah pernah menjabat sebagai anggota DPRD Barito Utara selama 3 periode sejak tahun 2004 – 2019 dan ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Kalimantan Tengah 2019 – 2024. Kemudian ia didampingi wakilnya yang sudah malang melintang meniti karirnya di pemerintah daerah kabupaten Barito Utara selama kurang lebih 30 tahun lamanya. Seperti kita ketahui bersama bahwa Drs Hendro Nakalelo sudah beberapa kali menjabat sebagai kepala dinas, Staf ahli sekda, Assisten lll Sekda, direktur PDAM, hingga Guru dan Dosen di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini.

“Pengalaman seperti mereka berdua ini lah yang kita nanti-nantikan selama ini untuk membangun kabupaten Barito Utara lebih maju lagi untuk menjadi kepala daerah di kabupaten Barito Utara 5 tahun kedepannya, “kata Mantan Kades Lemo ll. Lanjut dia lagi, Kami memang tidak lagi menjabat sebagai kepala desa. Tapi, sebagai purna kepala desa, kami masih ingin mengabdi kepada masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Barito Utara yang lebih baik lagi,” ungkapnya. Yang tentunya saya juga menginginkan kepala daerah yang baru, wajah baru. Bukan kepala daerah dari wajah yang lama, sindirnya. Dia menambahkan, bahwa Program-program unggulan Pasangan Gogo – Helo pun jelas, yang sudah lama mereka berdua programkan untuk Terwujudnya. “Kabupaten Barito Utara yang Maju, Tumbuh Pesat, Sejahtera, dan Berkeadilan”. Seperti Pendidikan Gratis berupa pemberian beasiswa jenjang pendidikan Diploma, S1. Bantuan pendidikan beasiswa jenjang S2, S3, Dokter, Dokter Spesialis, Akademi TNI & Polri. Peningkatan pembangunan kesehatan masyarakat (BPJS Gratis).

Peningkatan keterampilan tenaga kerja (Pembangunan Balai Latihan Kerja). Peningkatan pemeliharaan infrastruktur pedesaan dan pembukaan lahan masyarakat untuk pertanian dan perkebunan yang bersifat kelompok berupa pengadaan satu paket alat berat (grader, buldozer, excavator dan vibro) untuk tiap dua kecamatan. Pemberian bantuan uang duka dan bantuan melahirkan. Pemberian bantuan tetap untuk anak/orang cacat fisik dan mental. Pemberian insentif yang memadai kepada damang, mantir adat, penghulu adat, marbot, Kaum/penjaga rumah ibadah) guru-guru swasta (TK/TPA, PAUD sampai SLTA) guru ngaji dan guru SHA.

Peningkatan Insentif untuk Aparat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan RT/RW. Peningkatan kesejahteraan ASN (PNS dan PPPK) dan tenaga kontrak Pemda, dan Penguatan peran lembaga adat dalam pembangunan dan pembinaan masyarakat. Maka untuk itu saya ingatkan kembali kepada masyarakat di Barito Utara ini dalam memilih pemimpin, lihat dulu pengalamannya dan programnya, sehingga tidak salah dalam memilih pemimpin, pungkasnya.

(Hertosi/Kabar Banua Kita)