Kabarbanuakita.com, Muara Teweh – Diduga akibat memaksa kehendak untuk menang pada kontestan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Diduga Tim Paslon Bupati dan Wakil Bupati AGI – SAJA nomor urut 02 Diduga memanfaatkan Premanisme sehingga terjadi penganiayaan dengan pengeroyokan terhadap 2 Anggota Organisasi GPD-Alur Barito saat menjalankan tugas membantu pengamanan sebagaimana surat tugas Nomor : 246/STP/GPD-AB.P/IX/2024
Kejadian terjadi pada Selasa (03/11) dini hari di depan kantor Bawaslu yang beralamat di jalan Wira Praja kota Muara Teweh.
Hison selaku Ketua Umum Organisasi GPD-Alur Barito menyampaikan dalam press release nya. “Selain pengeroyokan ada juga terjadi pengrusakan pada 1 unit mobil operasional ormas hingga retak yang cukup parah pada kaca bagian depan, dan itu terjadi juga pada saat keributan,” ujar dia.
Lanjut Hison, Akibat kejadian tersebut ada sebayak 2 orang anggota GPD-Alur Barito mengalami luka lebam yang satunya pada dahi sebelah kiri dan yang satunya di punggung belakang bagian kanan sebagaimana yang telah dilaporkan lansung ke SPKT Polres Barito Utara dan telah dilakukan Pisum di RSUD Muara Teweh, Jelasnya.
Dirinya juga, sangat menyayangkan atas kejadian tersebut kepada Tim Paslon AGI – SAJA yang tidak menunjukan kedewasaan dalam berpolitik, Bagai mana bisa menjadi seorang pemimpin Barito Utara yang aman damai dan kondusif, ujarnya kesal.
Sehingga mengarahkan tim untuk selalu menjaga kedamaian saat pilkada saja tidak bisa, padahal saat Kempaye Akbar di Tiara Batara Pak H. Nadalsyah Koyem sudah menceritakan bahwa dirinya bukan pemain curang, kalau kalah ya kalah saja, ujar Hison sambil meniru perkataan Mantan bupati Barito Utara.
(Hertosi/Kabar Banua Kita)
Tinggalkan Balasan