Kabarbanuakita.com, Muara Teweh – Hari ini kami menghadiri undangan dari komisi pemilihan umum KPU Barito Utara terkait sosialisasi tahapan pelaksanaan pemungutan suara ulang PSU di 2 TPS.
Pertama persiapan kontribusi seperti di undangan KPU kabupaten Barito Utara kemarin.
Terkait usulan usulan masing masing tim paslon tadi terutama yang tidak boleh membawa hp ke bilik suara “Memang pemilihan itu dilarang untuk membawa hp baik alat perekam lainnya. Jadi tadi disepakati dilarang untuk membawa hp ke bilik suara untuk pemilih hp nya nanti akan di titipkan petugas yang ada di TPS,” kata Adi Susanto Anggota Bawaslu kabupaten Barito Utara, saat menghadiri undangan KPU, Senin (10/03) kemarin.
Kemudian lanjut dia. Tadi ada juga usulan seperti pos pengamanan masing-masing Paslon di TPS tidak diperbolehkan , Artinya keamanan itu ,semua diserahkan kepada aparat TNI dan Polri untuk pos keamanan di masing-masing TPS bebernya.
Sementara itu Kapolres Barito Utara AKBP Singgih Pebiyanto,S.H., S.I.K, Melalui Kabag Ops Kompol Masriyono saat wawancara wartawan mengatakan
Sesuai dengan petunjuk Kapolda Kalimantan Tengah dan Kapolres Barito Utara dalam pelaksanaan PSU di Barito Utara akan diperketat pengamanan juga di Back Up atau dari Dit Samapta dan Sat Brimob Polda Kalteng kemudian kita juga ada meminta bantuan pananbahan pengamanan dari Polres Murung Raya, Buntok dan Polres Bartim dan di tambah Personil dari TNI jadi total personil yang akan mengamankan PSU di Barito Utara berjumlah kurang lebih 650 orang, kata Masriyono.
Terakhir Kabag OPS Polres Barut menambahkan, “Sejak sekarang kami terus melaksanakan Patroli pengamanan menjelang pelaksanaan PSU di Barito Utara,” Pungkasnya.
(Hertosi/Kabar Banua Kita)

Tinggalkan Balasan