Kabarbanuakita.com,
Jakarta – Organisasi kepemudaan intelektual Nusantara kembali menyoroti atas tindakan politik uang pada pilkada kabupaten Barito Utara 2024.
” Beberapa hari belakangan saya banyak mendapatkan laporan dari teman-teman Barito Utara bahwa tidak ada kepenyelesain yang kongkrit dalam penanganan kasus politik uang ini. “Ucap Rian saat menyampaikan aksinya, di Halaman Gedung KPK RI Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Rian juga menyampaikan bahwa dia kecewa atas penyelesaian kasus ini, semula yang terlibat 9 orang tapi yg di tetapkan sebagai terdakwa hanya 3 orang.
” Kami merasa kecewa atas penyelesaian kasus ini padahal sudah jelas awalnya yang terlibat dalam kasus ini 9 orang tapi yang ditetapkan sebagai terdakwa dan di ponis hanya 3 orang.” Kata dia.
Dalam pernyataan terbuka, ketua umum pemuda intelektual Nusantara itu menyampaikan hasil pengakuan saksi dari persidangan menyampaikan bahwa Ketua DPRD Barito Utara dan mantan kepala dinas di Barito Utara ikut terlibat.
“Sudah jelas sekali pengakuan dari salah satu saksi persidangan bahwa Merry rukaini selaku ketua DPRD Barito Utara dan hajrannur, masdulhaq, dan Adi Muliadi selaku mantan kepala dinas semuanya terlibat dalam kasus ini ” tegas Rian.
Menurut mereka, Ketua DPRD Barito Utara Mery rukaini telah melakukan tindakan nepotisme.
“Sama-sama kita ketahui bahwa Merry rukaini ini adalah bibi kandung dari Ahmad Gunadi Nadalsyah Paslon 02, tentu ini adalah perbuatan nepotisme dan melawan hukum.” Tegasnya.
Rian juga menyampaikan Rekor muri money politik terbesar sepanjang sejarah yaitu ada di kabupaten Barito Utara.
“kasus ini masuk ke Rekor muri money politik terbesar sepanjang sejarah kabupaten Barito Utara,” tutup Rian.
Rian juga menyampaikan jikalau tuntutan mereka tidak di indah kan,maka mereka akan turun aksi lagi dengan masa yang lebih banyak. Kami meminta mabes polri dan KPK usut tuntas aliran uang itu.
“Apabila tuntutan kami hari ini tidak diindahkan oleh aparat penegak hukum maka kami berjanji akan turun aksi lagi dengan masa yang lebih banyak lagi.” Pungkasnya.
(Red/Kabar Banua Kita)

Tinggalkan Balasan