Kabarbanuakita.com, Muara Teweh – PJ Bupati Barito Utara Indra gunawan didampingi sekretaris daerah Drs.Muhlis serta jajaran mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 dirangkaikan dengan Zoom Meeting Arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Perkembangan Situasi Terkini Tahun 2025 di ruang rapat A Setda Kabupaten Barito Utara, Selasa (02/09).

Rapat virtual ini dipimpin langsung oleh Kementerian Dalam Negeri RI Tito Karnavian yang juga diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi serta kabupaten/kota di Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah koordinasi nasional dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta tentang Perkembangan Situasi Terkini Tahun 2025.

Dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Menteri Dalam Negeri RI menekankan pentingnya langkah konkret pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi di wilayah masing-masing. Upaya sinergi lintas sektor, penguatan data pasar, serta keterlibatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) disebut menjadi kunci dalam menjaga daya beli masyarakat.

Disisi lain, terkait perkembangan situasi terkini tahun 2025, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, dalam arahannya
menyampaikan keterangan pers Presiden Republik Indonesia bersama para ketua partai politik mengenai kondisi sosial, politik, dan keamanan nasional di Istana Merdeka, 31 Agustus 2025.

Sejak 25 Agustus 2025, aksi unjuk rasa masyarakat dan mahasiswa terjadi secara serentak di 107 titik pada 32 provinsi, yang mengakibatkan kerugian pada sejumlah aset pemerintah.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Republik Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta pada Minggu, 31 Agustus 2025, dibahas langkah-langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional di tengah dinamika situasi yang berkembang.

Presiden memberikan arahan agar para menteri terkait segera menindaklanjuti dengan melaksanakan rapat koordinasi di daerah untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

Sementara itu, pada rakor pengendalian inflasi, Menko Bidang Pangan, Dr. Zulkifli Hasan, memaparkan beberapa poin penting, antara lain: neraca produksi dan konsumsi beras tahun 2024–2025; pengadaan, penyaluran, serta stok akhir CBP periode 2008–Juni 2025 dan struktur biaya Cost structure beras.

Beliau juga menyampaikan permohonan arahan Presiden terkait HET beras, penyaluran bantuan pangan dan SPHP per 31 Agustus 2025, serta Keppres Nomor 15 Tahun 2025 tanggal 5 Agustus 2025 tentang Tim Koordinasi Pencapaian Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional beserta susunan tim koordinasinya. Selain itu, Menko turut menyinggung tindak lanjut kelembagaan KDMP, pelaksanaan musdesus, penguatan kelembagaan, program waste to energy, serta alur pengusulan dan penetapan lokasi PSEL.

Dalam keterangannya, Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan, menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Barito Utara berkomitmen penuh dalam mendukung upaya pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di daerah.

“Melalui Rakor Pengendalian Inflasi yang dilaksanakan secara virtual hari ini, kami memperoleh arahan langsung dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia mengenai langkah-langkah strategis yang harus dilakukan, sekaligus penjelasan tentang perkembangan situasi sosial, politik, dan keamanan terkini di tanah air,”

Kami di daerah akan menindaklanjuti arahan tersebut dengan memperkuat koordinasi antar perangkat daerah, menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok, serta memastikan distribusi berjalan lancar.Kami dalam waktu dekat juga akan melaksanakan rapat forkopimda,duduk bersama dengan para tokoh dan unsur masyarakat serta melaksanakan do’a kedamaian yang melibatkan lintas masyarakat dan pemerintah, Tukasnya.

(Hertosi/Kabar Banua Kita)