Kabarbanuakita.com, Muara Teweh –
Ramli Ketua DPD Kalteng LI-TPK (TIPIKOR) Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi adalah sebuah organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berperan penting dalam upaya yaitu pemberantasan korupsi melalui berbagai cara, seperti investigasi, advokasi, pengawasan kebijakan publik, dan edukasi. Ia juga seorang mantan aktivis Ketua DPC yang sudah malang melintang di dunia Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pemantau Korupsi (KPK) Nusantara Barito Utara (Barut) tersebut sering kali menjadi bekal penting dalam karir, melatih keterampilan kritis, dan pemahaman yang mendalam tentang masyarakat.

Ramli Nailun Nashan kepada media ini mengatakan,

“Bahwa pentingnya kemitraan yaitu antara pemerintah daerah dengan media massa. Yang ibaratnya, antara pemerintah dan media itu seperti simbiosis mutualisme saling menguntungkan. Apapun program pemerintah, media pasti akan memberitakannya. Baik itu mengenai keberhasilan maupun kekurangannya,” Ucapnya.

Ia mengingatkan, media itu bukan sekedar pelengkap dalam sistem pemerintahan saja, melainkan bagian dari struktur utama. Media sebagai pilar keempat demokrasi. Dan tanpa peran media, rakyat akan gelap terhadap arah dan capaian pembangunan pemerintah.

Perhatian kepada media sejatinya adalah investasi jangka panjang bagi masyarakat dan Pemerintah. Dari media yang sehat, lahir masyarakat yang kritis dan itu akan mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ia menolak media adalah oposisi, justru media sahabat terbaik pemerintah dalam membangun kepercayaan publik. Tapi dengan satu syarat jurnalis tetap berpegang teguh pada etika. “Kode etik jurnalistik itu kiblat,” Pungkas dia.

*