Kabarbanuakita.com, Muara Teweh – Izin penggunaan jalan kabupaten yang digunakan houling Batubara oleh PT Nipindo Subkontraktor dari PT Barito Bangun Nusantara (BBN) sudah dikeluarkan oleh Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPTSP) Kabupaten Barito Utara (Barut). Hal ini langsung disampaikan oleh Kabid Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPTSP) Kabupaten Barito Utara.

“Bahwa perizinan penggunaan jalan Kabupaten yang digunakan houling Batubara PT Nipindo selaku Subkontraktor PT Bangunan Barito Nusantara (BBN) izin melintasnya sudah kami keluarkan dan sekarang mereka sudah mengantongi izin,” kata Zulkaeda Isnaeni kepada Kabarbanuakita.com, Senin (19/8) pagi.
Ia menambahkan pada tanggal 12 Senin kemarin kami ada rapat di DPRD yang juga dihadiri oleh dinas PUPR, dinas Perhubungan terkait masalah tersebut, setelah di kroscek ternyata izin pemakaian jalan sudah keluar atau memiliki izin, setelah adanya berita yang sempat viral bulan lalu, Kata Zulkaeda.

Saya harap untuk kedepannya agar dinas terkait bisa melakukan pengawasan yang dilaksanakan setiap bulan sekali, selanjutnya ia meminta komitmen perusahaan lagi bagaimana terhadap peningkatan jalan, dan pemeliharaan misalkan ada kerusakan agar secepatnya diperbaiki, bebernya.

Dikonfirmasi terpisah Andi Onarsis Manager Operasional PT BBN mengatakan, bahwa waktu itu kami sampaikan tetap berkomitmen mengurus administrasi yang berlaku di sini supaya bisa beroperasi. Memang pada waktu itu masih berproses dan kita lakukan, pas minggu depannya selesai dan kami pemegang izin khusus pertambangan teknis apa yang kita lakukan supaya bisa melintas. Dari manajemen kami sudah membuat pernyataan yang isinya siap untuk memperbaiki dan meningkatkan jalan tersebut. RAB nya pun sedang di godok dengan tim kontraktor dan juga tim dari dinas PUPR Barut, nanti setelah kita cek angkanya kami pun siap melakukan itu untuk mendapatkan dana dari jaminan untuk menjalankan sesuai pernyataan kemarin itu dan ini diproses menyusun biaya untuk pengadaan disana. Kata dia.

Memang dampaknya masih ada beberapa, seperti penyiraman sudah mulai berjalan yang dilakukan secara individu oleh warga setempat sebagai pelaksana, seperti kemarin ada juga kerusakan gorong-gorong kami juga perbaiki termasuk perawatannya pun berjalan, nah kemudian dia menambahkan , terkait dengan keluhan kepala desa Liju, “Kami sudah menurun kan tim bulan lalu , yang mana kepala desa Liju sedang tidak ada yang kemungkinan yang bersangkutan lagi dinas, akan tetapi kita tetap berkomitmen untuk menjadwalkan kembali pertemuan dengan pemdes Liju , Intinya kita tetap berkomitmen dengan warga ,” Pungkas dia.

(Hertosi/Kabar Banua Kita)