Kabarbanuakita.com, Muara Teweh – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara nomor urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah dan Sastra Jaya menang telak pada PSU yang di gelar pada 22 Maret kamarin. Ia memperoleh suara di atas pasangan calon nomor urut 1 Gogo-Helo.
Perolehan suara yang diperoleh sebanyak 326 suara, sedangkan Gogo – Helo meraih 185 suara di TPS 01 Kelurahan Melayu.
Tidak sebanding dengan perolehan suara pada pilkada tahun 2024 lalu.
Pada pemungutan suara Pilkada yang digelar serentak se Indonesia tahun 2024 lalu pada TPS yang sama perolehan tersebut lebih tinggi yang diperoleh dari paslon nomor urut 1. dimana Agi Saja saat itu hanya memperoleh 149 suara, sedangkan Gogo Helo memang 281 suara.
Pada Pilkada Barito Utara 2024, KPU Barito Utara menetapkan kemenangan pasangan Gogo-Helo dengan total perolehan suara 42.310 suara. Sedangkan pasangan Agi-Saja mendapatkan 42.302 suara.
Setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia untuk memutuskan pelaksanaan PSU, Kabupaten Barito Utara akhir akhir ini menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat hal itu karena adanya penggrebekan salah satu tim paslon yang terbukti membagikan uang kepada pemilih di kelurahan Melayu. Polres Barito Utara sudah tetapkan 3 orang tersangka dan sisanya masih dalam proses penyelidikan. “Saat ini sudah ada 3 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, dua laki-laki dan satu perempuan, kepada 3 orang tersangka sekarang kita tahan, dan sudah kita amankan,” kata Kapolres.
Peran para tersangka dalam kasus politik uang ini untuk yang perempuan melakukan ceklist atau memeriksa nama-nama pada daftar, sedangkan yang laki-laki memberikan uang dan satunya lagi sebagai koordinator, Tutup AKBP Singgih Febiyanto.
Berdasarkan pemantauan Media di lokasi saat press release berlangsung.
Ada yang berbeda karena kantor Satreskrim polres Barut didatangi oleh Wakil ketua ll DPRD kabupaten Barito Utara Henny Rosgiaty Rusli dari partai PDI perjuangan yang didampingi salah satu tim sukses paslon mendatangi kantor Satreskrim polres Barut.
Berlangsung kurang lebih 2 jam pertemuan Wakil Ketua II DPRD dengan Anggota satreskrim polres Barut pun berakhir.
Setiba di halaman kantor Wakil Ketua II DPRD Henny Rosgiaty Rusli saat ingin di wawancara media terkait apa yang dibahas dalam pertemuan itu.
“Tidak saya tidak ingin di wawancara kalian. Dan kalian awas sampai ada foto foto saya,” Kata Henny Rosgiaty Rusli yang merupakan seorang Wakil Rakyat terlihat arogan kepada wartawan.
(Hertosi/Kabar Banua Kita)



Tinggalkan Balasan