Kabarbanuakita.com, Muara Teweh – Calon Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Nomor urut satu Willy M Yoseph dan Habib Said Ismail mengikuti Deklarasi dan pendukung relawan di Kabupaten Barito Utara (Barut). Terlihat juga pasangan nomor urut satu di Pilkada Barito Utara H. Gogo Purman Jaya dan Hendro Nakalelo pun turut menghadiri acara Deklarasi dan Pendukung Relawan, yang digelar di Caffe Kopi Itah, Kamis (26/09).

Dalam paparannya Willy M Yoseph menyatakan, Willy-Habib memiliki program mempercepat infrastruktur di penjuru Kalteng, yaitu dengan mengadakan satu set alat berat disemua kecamatan yang tersebar di Kalimantan Tengah. Kata mantan Bupati Murung Raya selama 2 Periode yang juga mantan Anggota DPR RI itu di hadapan para pendukung yang hadir.

Dengan adanya satu set alat berat ini kita bisa mempercepat membangun infrastruktur jalan dan jembatan di setiap kecamatan, pada tahap pertama kita membeli 100 set alat berat yang dikelola BUMD. Yang mana pergerakan nya cukup dua tahun, seluruh ruas jalan di Kalimantan Tengah ini yang terdiri dari 136 kecamatan, dan 1.571 desa/kelurahan sudah tersambung, kata dia.

Disamping itu juga Habib Ismail menyatakan pasangan Willy-Habib juga memprogramkan dana untuk satu desa di Kalteng sebesar Rp, 500. 000.000, (lima ratus juta rupiah). Dana tersebut melalui program-program yang nantinya dibagi untuk BPD, Posyandu, termasuk bagi para kaur dan RT. Selama dua tahun, dia dan Willy akan membuka keterisolasian daerah di Kalteng. Semua warga Kalteng berhak untuk mendapatkan infrastruktur yang lebih maju, adil, merata dan sejahtera. Kata mantan wakil Gubernur.

Kemudian Willy M Yoseph lagi menambahkan untuk mengenai di DAS Barito ini, ia pun menilai pembangunan relatif kurang sehingga terkesan tidak adil. Untuk itu kita ingin percepatan pembangunan semua kabupaten secara bersama-sama sehingga bisa merata dan lebih adil lagi, ujar dia. Saat ini APBD Kalteng lebih dari Rp,8.000.000.000.000. akan tetapi PAD hanya sebesar Rp,2.000.000.000.000 lebih.

Artinya tidak seimbang jadi untuk itu Willy – Habib ingin membesarkan PAD, kalau bisa Rp, 4.000.000.000.000. Jadi belanja kita di atas Rp,10.000.000.000.000. Karena untuk percepatan pembangunan yang banyak membutuhkan Anggaran, Ucapnya. Ia jelaskan bahwa PAD bisa digali dari sumber daya alam (SDA) karena Kalteng ini sangat kaya luar biasa sumber daya alam nya, tetapi belum dikelola dengan baik, sehingga pembangunan tidak merata dan tidak cepat, pungkasnya. Deklarasi pendukung dan relawan ini dihadiri wakil dari parpol pendukung Willy – Habib, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, panglima Batamad Provinsi, ketua ikatan pencak silat kera sakti se Kalteng, dan simpatisan pendukung.

(Hertosi/ Kabar Banua Kita)