Kabarbanuakita.com, Muara Teweh – Dalam upaya mengatasi harga cabai rawit yang mahal pada saat menjelang akhir bulan Ramadan ini, anggota DPRD Kabupaten Barito Utara memberikan dukungan penuh terhadap program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP). Program ini diyakini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk menstabilkan harga dan ketahanan pangan masyarakat.
Dalam keterangannya. Wakil Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Hj. Sri Neni menyampaikan bahwa harga cabai rawit di pasar lokal Barito Utara selama Ramadan sangat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama di tengah tingginya permintaan terhadap bahan pangan tersebut, Ungkanya.
Lanjut dia. “Kenaikan harga cabai rawit berdampak pada perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, program P2L yang mendorong masyarakat untuk menanam cabai dan komoditas pangan lainnya di pekarangan rumah harus diperkuat dan didorong oleh seluruh dinas terkait, lainya.
Selain untuk menstabilkan harga cabai rawit, program P2L juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan keluarga. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi terlalu bergantung pada pasokan pasar yang rentan terhadap gangguan, pungkas legislator Golkar itu.
(Hertosi/Kabar Banua Kita)

Tinggalkan Balasan