Kabarbanuakita.com, Muara Teweh – PJ Bupati Barito Utara, Muhlis, mengatakan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih merupakan langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan untuk memperkuat ekonomi lokal dan mewujudkan prinsip ekonomi kerakyatan yang sejalan dengan asta cita, yaitu mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pengembangan industri serta melaksanakan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi.
PJ Bupati menekankan, penguatan koperasi sebagai pilar pemberdayaan ekonomi berbasis kekeluargaan dan gotong royong yang diwujudkan melalui pembentukan 80.000 koperasi desa/keluarahan merah putih.
Hal ini disampaikannya melalui Melalui Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan H.Gazali Mantalattua, pada rakor percepatan pembentukan koperasi desa/koperasi kelurahan merah putih tahun 2025.
“Saya berharap,seluruh peserta rakor agara mengikuti kegiatan ini secara aktif sehingga betul-betul mencapai apa yang menjadi tujuan harapan kita bersama, sesuai intruksi Presiden nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan menjadi langkah-langkah strategis, terpadu dan terintegritas,” Ujar H.Gazali.
Sementara dalam laporan Kepala Disnakertranskop UKM M. Mastur menyampaikan, rakor ini diikuti oleh 75 peserta dari berbagai unsur, adapun tujuan rakor ini agar menjadi strategis dalam menyamakan persepsi, memperkuat sinergi dan membangun kolaborasi antar instansi serta pedamping tingkat desa untuk mensukseskan program koperasi berbasis desa dan kelurahan.
“Semoga rakor hari ini menjadi langkah awal yang konkret dalam percepatan terbentuknya koperasi desa kelurahan merah putih diseluruh wilayah Kabupaten Barito Utara,” harapnya.
Rakor Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih, dilaksanakan di Aula Setda lantai I, dan dibuka secara resmi oleh H.Gazali Mantalattua Asisten Sekda Bidang Perekenomian dan pembangunan.
(Hertosi/Kabar Banua Kita)

Tinggalkan Balasan