kabarbanuakita.com, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara gelar rapat Koordinasi, Konsultasi Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN) dalam Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) kabupaten Barito Utara tahun 2024 bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah bertampat diruang rapat Setda lt. I Muara Teweh.
Kegiatan rakor dipimpin langsung oleh asissten setda bidang Administrasi Umum, Yaser Arafat yang didampingi Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Abd. Kadir, SKM mi, unsur Kepala perangkat daerah beserta unsur Forkompinda setempat.
Dalam sambutan Kepala BNN Provinsi Kalteng yang diwakili oleh Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Abd. Kadir, SKM menyampaikan bahwa di Indonesia penyalahgunaan dan penyebaran Narkotika masih tinggi.
“Memerangi narkoba tidak hanya tugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Tapi semua pihak harus saling membantu dalam melawan kejahatan narkoba. kegiatan ini menjadi momen yang sangat penting agar kita semua mempunyai pemahaman yang sama dalam merumuskan rencana Program pelaksanaan kebijakan kota/Kabupaten tanggap ancaman narkoba khususnya di kabupaten Barito Utara,” pungkas Abd. Kadir, SKM
Selanjutnya dalam sambutan Pejabat Bupati Barito Utara yang di bacakan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Yaser Arafat menyampaikan Secara administratif kabupaten barito utara terdiri dari 9 kecamatan dan 93 desa serta 10 kelurahan, meningkatnya resiko penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah kabupaten barito utara mungkin disebabkan kurangnya sosialisasi dan pencegahan akan bahaya narkoba.
“Saya memiliki keyakinan bahwa melalui kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang lebih baik dalam Pelaksanaan Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika (P4GN-NP),” tutup Yaser Arafat membacakan sambutan Pejabat Bupati.
(Hertosi/Kabar Banua Kita)
Tinggalkan Balasan