Kabarbanuakita.com, Muara Teweh – Pada acara silaturahmi antara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Barito Utara (Barut) bersama jajaran Polres Barut, Ketua Komisi II dari Partai PDI- Perjuangan H Taufik Nugraha nampak hadir pada acara silaturahmi tersebut yang dilaksankan di ruang rapat DPRD Barut, Senin (13/01) lalu. Dalam kegiatan itu Taufik Nugraha menyampaikan terkait carut marut masalah Gas Elpiji 3 kilogram dari sudut pandang dan hasil pantauan selama ini.

Menurutnya kelangkaan ini terjadi salah satu penyebabnya dikarenakan belum mencukupinya kuota pasokan Gas Elpiji 3 kilogram untuk di daerah dalam hal ini di Kabupaten Barito Utara ini, Kata Taufik Nugraha dalam kegiatan Silaturahmi bersama Polres Barut. “Semakin banyak barang yang beredar, maka semakin mudah untuk didapatkan dan harganya semakin murah, tetapi semakin sedikit barang yang beredar di pasaran maka semakin sulit didapatkan dan harganya pun semakin melambung,” ucap Politisi PDI perjuangan.

Jadi lanjut dia, permasalahan dari sudut pandang yang berbeda, dia meminta kepada pihak Pemerintah Daerah agar bisa menyurati kepada Pihak Pertamina agar dapat menambahkan kuota Gas Elpiji 3 kilogram untuk pemasokan diKabupaten Barito Utara ini. Selain meminta menambahkan pendistribusian Elpiji, Taufik juga mengharapkan dengan sangat kepada pihak aparat penegak hukum (APH) agar bisa melakukan koordinasi untuk memanggil pihak – pihak Agen elpiji melon dan pihak Agen akan membina seluruh pangkalan yang ada di Barito Utara.

Sebab Agen telah mendistribusi Gas ke Pangkalan dengan lancar, namun ada pangkalan yang tidak melaksanakan penyalurannya dengan baik dan bijaksana.

Apa lagi banyak sekali yang nama pangkalannya ada, lokasi nya pun ditemukan, akan tetapi pangkalannya tidak beroperasi dan pendistribusian tidak sesuai, sindir Taufik.

(Hertosi/Kabar Banua Kita)